Indentifikasi | Simpati


Identifikasi merupakan kecenderungan dan keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Proses identifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya maupun disengaja.
Proses identifikasi mengakibatkan terjadinya pengaruh-pengaruh yang lebih mendalam dibandingkan proses imitasi dan sugesti walaupun ada kemungkinan bahwa pada mulanya proses identifikasi diawali oleh imitasi atau sugesti.

Simpati
            Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik pada pihak lain biasanya penilaian ini bersikap subjektif dan mengandalkan ketertarikan semata, contohnya sebagai berikut :
1.      Para siswa mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler memasak karena didasari oleh simpati oleh gurunya yang bersikap ramah.
2.      Para siswa sangat antusias pada olah raga basket karena selain menyenangkan, pelatihnya juga cekatan.
Faktor-faktor proses interaksi sosial, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati merupakan faktor-faktor minimal yang menjadi dasar bagi berlangsungnya, suatu proses interaksi sosial, walaupun didalam kenyataannya proses tersebut sangatlah kompleks sehingga kadang sulit untuk membedakan secara tegas antara faktor-faktor tersebut.
Interaksi sosial sebenarnya merupakan fenomena yang akan terjadi disetiap saat dan disetiap tempat. Terjadinya interaksi sosial karena manusia pada hakikatnya merupakan mahluk sosial (homosocius).
READ MORE - Indentifikasi | Simpati

Sugesti


Faktor sugesti berlangsung jika seseorang menerima suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya, atau sikap orang lain yang diterima oleh orang lain. Berlangsungnya proses sugesti dapat terjadi karena pihak penerima dalam keadaan tidak stabil emosinya sehingga mengganggu pikiran rasionalnya.
Pengaruh tersebut dapat berlangsung secara positif atau justru sebaliknya bersifat negatif.
  1. Tindakan positif
Sugesti yang diberikan dapat membantu meringankan beban masalah yang sedang diderita. Proses ini dapat berlangsung melalui bantuan beberapa material maupun non material.
  1. Tindakan Negatif
Sugesti yang diberikan dapat mengarahkan seseorang untuk mengakhiri permasalah dengan jalan pintas. Contoh sugesti yaitu:
    1. Meminum minuman keras karena tidak naik kelas
    2. Melakukan perampokan karena sedang terlilit utang.
READ MORE - Sugesti

Imitasi


Imitasi adalah proses menirukan tindakan, nilai, norma, atau ilmu pengetahuan orang lain atau kelompok. Faktor imitasi dapat mendorong seseorang atau kelompok untuk mematuhi norma-norma atau kaidah-kaidah tertentu.
 Faktor imitasi akan memunculkan dua kemungkinan berikut
  1. Positif, jika dapat mendorong orang atau kelompok untuk mematuhi norma-norma atau kaidah-kaidah yang berlaku, contohnya:
    1. Meniru gaya penyanyi dari penyanyi lain.
    2. Meniru pola hidup sehat dari negara atau masyarakat lain.
    3. Meniru taktik permainan bola basket dari klub basket yang terkenal
  2. Negatif, jika dapat mendorong orang atau kelompok untuk menentang norma-norma atau kaidah-kaidah yang berlaku, contohnya:
    1. Kebiasaan kebut-kebutan dijalan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain.
    2. Menggunakan telepon selular ketika sedang belajar didalam kelas.
    3. Kebiasaan merokok diruangan yang ber AC.
READ MORE - Imitasi

PROSES INTERAKSI SOSIAL


Proses interaksi sosial adalah bentuk umum dari proses sosial yaitu merupakan hubungan-hubungan sosial yang bersifat dinamis. Interaksi sosial terjadi antar kelompok manusia merupakan suatu kesuatuan yang biasanya tidak menyangkut pribadi anggotanya. Jadi, interaksi sosial tidak bersifat pribadi. Setiap pihak dalam melakukan proses interaksi sosial akan mengatas namakan kepentingan kelompoknya. Misalnya, interaksi antara guru dengan murid dalam kegiatan belajar dan mengajar, baik didalam maupun diluar kelas. Interaksi sosial dalam suasana kegiatan belajar mengajar, dimana akan berlangsung proses saling mempengaruhi antara guru dan muridnya.
Proses interaksi sosial didasarkan atas berbagai faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri secara terpisah maupun dalam keadaan tergabung. Berikut penjelasan mengenai faktor-faktor interaksi tersebut.
READ MORE - PROSES INTERAKSI SOSIAL

Kontravensi


Kontravensi merupakan suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, seperti keraguan bahkan kebencian terhadap kepribadian seseorang.
Ada ahli yang mengatakan bahwa kontravensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atau unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
Pertentangan akan tejadi karena adanya beberapa alasan sebagai berikut:
  1. Perbedaan antar individu
Setiap individu diwarisi dengan karakter pribadi yang berbeda-beda.
  1. Perbedaan kebudayaan
Kemajemukan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sungguh sangat beragam. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya yang berbeda yang khas dan tidak dapat disamakan dengan budaya daerah lain.
  1. Perbedaan kepentingan
Hasrat untuk memenuhi suatu kebutuhan yang dimiliki manusia terkadang didapatkan dengan cara-cara yang tidak terpuji dan mencelakakan orang lain untuk mendapatkannya.
  1. Perubahan sosial
Globalisasi menuntuk manusia untuk mengikuti perkembangan jaman. Berbagai produk yang dihasilkan akan menyebabkan dilema bagi masyarakat.
READ MORE - Kontravensi

Persaingan


persaingan adalah suatu proses sosial tempat individu atau kelompok manusia saling bersaing dan mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum. Upaya individu untuk dapat meraih posisi tertentu dalam kelompoknya, juga dapat dikategorikan pada persaingan.
Persaingan terkadang muncul dalam aspek yang lebih luas dan kompleks, Misalnya persaingan ekonomi, kebudayaan, dan peran, bahkan juga ras.
  1. Persaingan ekonomi
Persaingan dalam bidang ekonomi terutama dalam menjual produk kepada calon pembeli yang biasanya dilakukan melalui berbagai cara. Tender, pameran penjualan dari pintu ke pintu dan kemudahan kredit merupakan cara dari sekian banyak bentuk persaingan dalam bidang ekonomi.
  1. Persaingan budaya
Persaingan budaya berlaku pada sektor-sektor yang merupakan hasil daya kreasi dan nalar manusia, misalnya persaingan dalam pendidikan terjadi dengan cara setiap sekolah, baik tingkat dasar maupun tingkat tinggi berusaha meningkatkan kualitas pendidikannya, misalnya kelengkapan sarana serta prasarana pendidikan, kualitas staf pengajar, dan kualitas pengelolahan manajemen sekolah.
  1. Persaingan status dan peran
Persaingan dapat bersifat positif karena
1.      Dapat menyalurkan keinginan-keinginan individu atau kelompok yang bersifat kompetitif.
2.      Menyalurkan keinginan-keinginan yang bersifat inovatif untuk diterapkan dalam kehidupan dan selalu terbuka untuk menerima setiap ide pembaharuan.
3.      Merupakan alat untuk mengadakan seleksi dan penempatan atas dasar prestasi yang telah dicapai seseorang.
4.      Untuk menentukan kesesuaian pekerjaan dengan keahlian yang dimilikinya.
READ MORE - Persaingan

Asimilasi (Asimilation)


Merupakan kelanjutan dari akomodasi artinya akan terjadi asimilasi jika didahului oleh adanya proses akomodasi. Asimilasi ditandai adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan perbedaan yang terjadi antar individu atau antar kelompok manusia. Asimilasi meliputi upaya-upaya untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses- proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Asimilasi akan terjadi jika terdapat hal-hal sebagai berikut:
  1. Kelompok manusia yang berbeda kebudayaan.
  2. Orang sebagai anggota kelompok tertentu saling bergaul secara langsung dan intensif untuk jangka waktu yang sama.
  3. Kebudayaan dari masing-masing kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri.

Proses Asimilasi Akan Menemui Beberapa Faktor Penghambat Yaitu:
  1. Terisolasi kehidupan dari pihak lain.
  2. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki.
  3. Adanya kekhawatiran dan takut terhadap kebudayaan pihak lain.
  4. Adanya perasaan bahwa satu golongan kebudayaan tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan golongan kebudayaan lainnya.
Beberapa Faktor Yang Dapat Mempermudah Proses Asimilasi Yaitu:
  1. Sikap toleran.
  2. Peluang yang seimbang dibidang ekonomi dan sosial politik.
  3. Sikap terbuka dan selalu siap menerima kritik.
  4. Adanya persamaan unsur-unsur kebudayaan.
  5. Adanya ancaman dari pihak luar.
READ MORE - Asimilasi (Asimilation)

Akomodasi


Merupakan suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok-kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Istilah akomodasi merujuk pada dua arti yaitu:
  1. Kenyataan adanya suatu keseimbangan
  2. Usaha untuk meredakan pertikaian
Pertentangan antar kelompok atau antar individu, setiap pihak harus bijak dalam setiap menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan antara lain dengan cara:
  1. Mengurangi konflik antar individu atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham.
  2. Mencegah meledaknya konflik sementara waktu.
  3. Memungkinkan terjadinya kerja sama antar kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai faktor-faktor sosial dan kebudayaan.
  4. Mengusahakan peleburan antar kelompok sosial.

Akomodasi sebagai suatu proses memiliki bentuk berikut:
  1. Paksaan (Coercian) yaitu bentuk akomodasi dengan menggunakan ancaman, tekanan, kekuatan fisik.
  2. Kompromi (Compromise) yaitu proses masing-masing pihak mengurangi tuntutannya agar mencapai penyelesaian perselisihan.
  3. Arbitrasi (Arbitration) yaitu suatu cara penyelesaian persilisihan antara pihak-pihak yang berselisih mengundang pihak ketiga yang keputusannya mengikat.
  4. Mediasi (Mediation) yaitu suatu cara penyelesaian sengketa. Pihak-pihak yang bersengketa meminta bantuan pihak ketiga yang keputusannya tidak mengikat.
  5. Konsiliasi (Conciliation) yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan dan pihak-pihak yang berselisih agar tercapai suatu persetujuan.
  6. Toleransi (Toleration) yaitu suatu sikap yang merupakan perwujudan penahanan terhadap sikap pihak lain yang tidak disetujui.
  7. Stalemate, yaitu kondisi pihak-pihak yang memiliki konflik berhenti dengan sendirinya karena kekuatan yang sama.
  8. Ajudikasi (Adjudiction) yaitu penyelesaian perselisihan secara damai dengan keputusan yang berwenang yang tujuannya mendapatkan keadilan.
READ MORE - Akomodasi

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL


Interaksi Sosial Yang Bersifat Asosiatif Yakni Yang Mengarah Kepada Bentuk-Bentuk Asosiasi (Hubungan Atau Gabungan) Seperti:

Kerja Sama
            merupakan suatu usaha bersama antara individu dan kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerja sama akan timbul jika orang menyadari bahwa diantara mereka memiliki kepentingan-kepentingan yang sama pada saat yang bersamaan.



Kerja sama timbul sebagai pengakuan individu terhadap kelompoknya. Kerja sama akan timbul kuat jika ada bahaya dari luar yang mengganggu kelompoknya. Setiap anggota dan kelompok tersebut akan bersatu dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah atau menghalau bahaya tersebut.

Bentuk Kerja Sama Dapat Dibedakan Menjadi Dua Yaitu Sebagai Berikut:
a.       Kerja sama spontan atau (spontaneous cooperation) adalah bentuk kerja sama atas dasar spontanitas. Misalnya, pendukung suatu klub sepak bola yang tidak bisa menerima kekalahan dari grup lain, kemudian secara spontan melemparkan botol-botol minuman ketengah lapangan untuk mengacaukan permainan.
b.      Kerja sama langsung (Directed Cooperation) adalah bentuk kerja sama yang merupakan hasil dari perintah atasan. Misalnya, TNI masuk desa sebagai salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Jenis-jenis Keja Sama Langsung Ada Dua Yaitu Sebagai berikut:
  1. Kerja sama kontrak atau (Contractual Cooperation) yaitu bentuk kerja sama atas dasar motif tertentu.
  2. Kerja sama tradisional (Traditional Cooperation) yaitu bentuk kerja sama sebagai bagian dari unsur sosial. Misalnya kegiatan pemugaran dan pembangunan rumah dikawasan permukiman.

Faktor-Faktor Yang Mendorong Terjadinya Kerja Sama Yaitu Sebagai Berikut:
  1. Timbul keinginan pribadi
  2. Tujuan bersama
  3. Kewajiban, misalnya pembersihan lingkungan
  4. Alasan untuk mengajak orang lain
READ MORE - BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Makna Dan Tujuan Interaksi Sosial


Seseorang memberikan penjelasan pada perilaku orang lain tentang (dapat berwujud pembicaraan, gerak-gerak badan atau sikap). Perasaan-perasaan yang akan disampaikan oleh orang-orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain tersebut.
Dengan adanya komunikasi tersebut sikap-sikap dan perasaan-perasaan suatu kelompok manusia atau perseorangan dapat diketahui oleh kelompok-kelompok lain.
Komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kontak sosial dalam mewujudkan interaksi sosial. Misalnya, orang Indonesia dan orang Jerman bertemu di bandara. Mereka saling berpandangan dan melempar senyum, kemudian berjabat tangan.
Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Bersifat positif jika mengarah pada suatu kerja sama. Bersifat negatif jika mengarah pada suatu pertentangan atau pertikaian.
Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya dua syarat tersebut, interaksi sosial tidak akan terjadi.
Tujuan interaksi sosial suatu disiplin induk ilmu-ilmu sosial sebagai suatu disiplin ilmu, sosiologi mengkaji semua bentuk dan berbagai tingkatan analisis berbagai unit sosial, mulai dari tingkatan mikro seperti keluarga, dan kelompok primer, level meso seperti organisasi, perusahaan, dan suatu komuniti hingga level makro seperti negara dan masyarakat. Anggapannya adalah apapun masalah yang dihadapi manusia, semuanya memiliki prasyarat sosial.
READ MORE - Makna Dan Tujuan Interaksi Sosial

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL


Terjadinya komunikasi timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok sehingga terjadi suatu komunikasi dengan baik.

Kontak Sosial Dapat Berlangsung Dalam 3 Bentuk

  1. Antara individu dengan individu lain misalnya, anak kecil yang mempelajari kebiasaan-kebiasaan keluarganya melalui proses sosialisasi.
  2. Antara individu dengan satu kelompok atau sebaliknya misalnya, seseorang yang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakat.
  3. Antara suatu kelompok manusia dan kelompok manusia lainnya misalnya, koalisasi partai politik untuk mengalahkan partai politik lain dalam pemilihan umum.
READ MORE - PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

Bahasa pemrograman


Bahasa pemrograman
            Bahasa programman (Programming Language) memungkinkan programmer untuk mengembangkan serangkaian perintah yang membentuk program komputer. Banyak bahasa pemrogramman yang berbeda telah dikembangkan, dengan masing-masing memiliki kosakata, tata bahasa, dan penggunaan yang berbeda-beda (O’Brien : 2005)
Bahasa Generasi Pertama
Bahasa Mesin adalah tingkat paling dasar dari bahasa pemrogramman. Pada tahap-tahap awal pengembangan komputer, semua perintah program harus ditulis dengan menggunakan kode binari (biner) yang unik untuk setiap komputer, jenis pemrogramman ini melibatkan berbagai tugas sulit untuk menulis perintah dalam bentuk untaian angka-angka binari (angka satu dan nol) atau sistem nomor lainnya.
Bahasa Generasi Kedua
Bahasa Assembler adalah tingkat berikutnya dari bahasa pemrogramman bahasa ini dikembangkan untuk mengurangi berbagai kesulitan dalam menulis program dengan bahasa mesin. Penggunaan bahasa assembler membutuhkan program penerjemah bahasa yang disebut perakit (assembler) yang memungkinkan sebuah komputer untuk mengubah perintah dari bahasa semacam ini ke dalam pemerintah mesin. Bahasa assembler sering kali disebut bahasa simbol karena berbagai simbol digunakan untuk mewakili kode operasi dan lokasi penyimpanan.
Bahasa Generasi Ketiga
Bahasa tingkat tinggi menggunakan berbagai perintah yang disebut pernyataan, yaitu menggunakan berbagai pernyataan singkat atau istilah aritmatika. Pernyataan individual bahasa tingkat tinggi sebenarnya merupakan perintah macro (macroinstruction), yaitu setiap pernyataan menghasilkan beberapa perintah mesin yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin atau penerjemah (Interpreter).
Bahasa Generasi Ke Empat
Istilah bahasa generasi ke empat menjelaskan bahasa pemrogramman yang lebih nonprosedural dan lebih membentuk percakapan daripada bahasa-bahasa sebelumnya. Bahasa ini disebut bahasa generasi keempat (fourth generation language-4GL) untuk membedakannya dari berbagai bahasa mesin (generasi pertama), bahasa assembler (generasi kedua), dan bahasa tingkat tinggi (generasi ketiga).
Bahasa Berorientasi Objek
Bahasa yang berorientasi pada objek (Object Oriented Programming-OOP) seperti visual basic, Borland Delphi C++ dan java juga dianggap sebagai bahasa generasi kelima dan telah menjadi alat yang paling umum untuk pengembangan software. Singkatnya, sementara kebanyakan bahasa pemrogramman memisahkan berbagai elemen data dari prosedur atau tindakan yang dapat dilakukan atas data tersebut. Contohnya, sebagai objek dapat berupa serangkaian data mengenai rekening tabungan nasabah bank, dan berbagai opreasi (seperti perhitungan bunga) yang mungkin dilakukan atas data tersebut. Atau sebuah objek dapat berupa data dalam bentuk grafis seperti tampilan video, ditambahkan dengan tampilan berbagai tindakan yang dapat digunakan atas data tersebut.
HTML
HTML (Hypertext Markup Language)  adalah bahasa pendeskripsian halaman yang menciptakan dokumen-dokumen hypertext atau Hypermedia. HTML memasukan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat anda spesifikasikan yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink) dengan bagian lain dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di word wide web.
JAVA
Java adalah satu dari beberapa kemajuan terpenting di bidang software komputer dalam 20 tahun terakhir. Sama pentingnya dengan HTML yang sangat sukses dalam penerbitan homepage statik di world wide web (WWW).
READ MORE - Bahasa pemrograman

Program


Program Utilitas
            Program Utilitas berfungsi membantu atau mengisi kekurangan kelemahan sistem operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tetapi PC Tolls mampu memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi, tetapi dengan program bantu maka hal ini dapat dilakukan, misalnya Norton Utility, Scandisk, PC Tools dan lain-lain.
Program Antivirus
            Mengidentifikasi dan menghapus virus-virus dalam memori, media strage, dan file yang akan dimasukan. Program ini harud di update sesering mungkin
Spyware
            Program yang ditempatkan pada komputer tanpa sepengetahuan si pengguna yang mengumpulkan informasi-informasi rahasia tentang pengguna. Ad – Aware adalah software tool yang mengizinkan anda untuk mendeteksi dan menghapus spyware yang terinstal pada komputer anda.
Utilitas Pengompres file
            Memperkecil ukuran untuk membebaskan ruang dan meningkatkan kinerja. Compressed files kadang-kadang disebut file zipped. Ada beberapa program utility, yaitu PKZIP, Winzip, WinRar, dan lain-lain.
Software CD/ DVD Burning
            Membaca teks grafik, audio, dan file video untuk dapat direkam ulang atau dibaca ulang oleh CD atau DVD.
Utilitas Perawatan Komputer Pribadi
            Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sistem operasi dan masalah disk utilitas yang lain memungkinkan manajer operasi komputer memulihkan file yang hilang atau rusak, memantau kinerja sistem, bahkan mengendalikan arus data antara pengguna dan komputer           
READ MORE - Program

Often In Search

Mayoritas Daerah Menunggu Formasi CPNS 2010 Lowongan CPNS Tenaga Medis di Tarakan Tes CPNS Kejaksaan Jambi Lowongan CPNS Kementrian Perhubungan Formasi Tenaga Teknis Paling Banyak Dibutuhkan Perekrutan CPNS Kaltim 2010 BNN dan BKKBN Buka Lowongan CPNS Penerimaan Cpns Dosen UNM Formasi CPNS Dosen dan Teknis di Unhas Penerimaan Cpns Pemprov Sumatera Utara Lowongan CPNS di Kejati Jateng Lowongan Formasi CPNS Pemkab Brebes Penerimaan CPNS Bangka 2010 Penerimaan CPNS USU 2010 Ujian CPNS Bekerjasama dengan PTN dan LSM Lowongan CPNS Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2009 Pemkot Pontianak Bagikan Nomor Peserta Test CPNS November 2009 Lowongan CPNS Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2010 Lowongan CPNS di Kabupaten Bandung Banyak Posisi Lowongan CPNS Kementrian Pekerjaan Umum (PU) 2010 cpns kementan 2010 cpns kementan hasil seleksi cpns D3 pertanian kementrian pertanian CPNS 2010 pendidikan kimia pengumuman kelulusan cpns kementrian pertanian pengumuman seleksi cpns kementan pengumuman seleksi cpns kementan 2010 pengumuman seleksi lamaran deptan go id pertanian CPNS Kalteng 2010 CPNS Sulsel 2010 CPNS Bengkulu 2010 CPNS Jawa Tengah 2010 CPNS Kemdiknas 2010 CPNS Kejaksaan 2010 CPNS KEMENKES/DEPKES 2010 CPNS SUMUT 2010 CPNS DKI Jakarta 2010 Formasi CPNS Depag 2010 Lowongan Application Technician di Jakarta Januari Februari 2010 Penerimaan CPNSD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 CPNS Kejaksaan Tahun 2010 Lowongan CPNS Kabupaten Dairi Bulan November Tahun 2009 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS PPATK 2010 cpns pengadilan 2010 www depkumham go id cpns sumbar 2010 cpns medan 2010 lowongan cpns sumbar 2010 cpns 2010 medan www depkumham go id pengumuman pengumuman seleksi administrasi cpns depkumham 2010 pengumuman hasil seleksi administrasi depkumham 2010 cpns sumsel 2010 pendaftaran cpns kab mojokerto tahun 2010 hasil tes cpns depkumham 2010 kalteng pormasi cpns kab bone lowongan cpns 2010 kabupaten pesisir selatan lowongan administrasi tangerang september 2010 Cpns november sumatera selatan 2010 jadwal pendaftaran cpns sumbar 2010 pengumuman cpnsd kab gunung kidul 2010 pengumuman tes cpns sumbar 2010 penerimaan cpns kodam wirabuana memblokir instal program cara memblok instalasi kenapa warnet lambat loading CRA INSTAL BILING SERVER cara gunakan wp super cache cara koneksi client billing dengan server trik memblokir install sembarangan cara mengatasi index of