Model Membaca Interaktif

Model Membaca Interaktif
Model ini merupakan kombinasi antara pemahaman model membaca atas bawah dan model membaca bawah atas. Pada model interaktif, pembaca mengadopsi pendekatan model membaca atas bawah untuk memprediksi makna, kemudian beralih ke pendekatan model membaca bawah atas untuk menguji apakah hal itu benar-benar dikatakan oleh penulis. Artinya, kedua model tersebut terjadi secara stimultan pada saat membaca.
Penganut teori ini memandang bahwa kegiatan membaca merupakan suatu interaksi antara pembaca dengan teks. Dengan teori itu, dijelaskan bagaimana seorang pembaca menguasai, menyimpan dan mempergunakan pengetahuan dalam format skemata. Kegiatan membaca adalah proses membuat hubungan yang berarti bagi informasi baru dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya (skemata).
Menurut pandangan interaktif, membaca diawali dengan formulasi tentang hipotesis tentang makna, kemudian dilanjutkan dengan menguraikan makna huruf, kata, dan kalimat dalam bacaan. Model interaktif adalah model membaca yang menggunakan secara serentak antara pengetahuan informasi grafik dan informasi yang ada dalam pikiran pembaca.
Proses membaca menurut pandangan interaktif adalah proses intelektual yang kompleks, mencakup dua kemampuan utama, yaitu kemampuan memahami makna kata dan kemampuan berpikir tentang konsep verbal (Rubin, 1982). Pendapat ini mengisyaratkan bahwa ketika proses membaca berlangsung, terjadi konsentrasi dua arah pada pikiran pembaca dalam waktu yang bersamaan. Dalam melakukan aktivitas membaca, pembaca secara aktif merespon dan mengungkapkan bunyi tulisan dan bahasa yang digunakan oleh penulis. Selain itu, pembaca dituntut untuk dapat mengungkapkan makna yang terkandung di dalamnya atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis melalui teks yang dibacanya.
Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa membaca pemahaman merupakan proses aktif yang di dalamnya melibatkan banyak faktor. Keterlibatan faktor-faktor itu bertujuan untuk memperoleh pemahaman melalui proses interaksi antara pembaca dengan bacaan dalam peristiwa membaca.
Neil Anderson mengakui bahwa model interaktif ini adalah model paling tepat untuk diterapkan karena model ini juga merupakan gambaran yang paling baik mengenai apa yang terjadi ketika membaca. Karena itu, membaca sebenarnya adalah gabungan proses bawah-atas dan atas-bawah. Aspek Mekanis Membaca Lou E. Burmeister (1978), dalam Improving Speed of Comprehension in Reading menguraikan tentang Aspek Mekanis Membaca dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Bagaimana mata seseorang bergerak ketika mereka membaca? Apakah mata tersebut bergerak dengan lembut, seperti ketika mengawasi seekor burung yang sedang terbang atau menyaksikan pesawat terbang yang sedang mendarat? Atau apakah mata bergerak, berhenti, bergerak, berhenti lagi, bergerak lagi dan berhenti lagi? Penelitian dalam ranah ini jelas menarik bagi para ilmuwan pendidikan yang banyak berhubungan dengan masalah penelitian akademis, sedangkan hasilnya diperkirakan banyak menarik minat para instruktur pengajaran bahasa yang lebih banyak berkiprah dalam ranah yang jauh lebih bersifat praktikal. Salah satu metodologi yang digunakan untuk meneliti pergerakan mata, yang menurut penggagasnya dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja dalam kelas pengajaran bahasa, adalah dengan meminta salah seorang memperhatikan mata seseorang ketika dia sedang membaca. Apakah mata si pembaca bergerak dengan lembut? Jika mata tersebut bergerak dengan lembut, maka dapat dipastikan bahwa dia tidak sedang membaca, kata Lou E. Burmeister. Lebih jauh pakar pendidikan ini mengatakan bahwa dalam kenyataannya, tentu saja berdasarkan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun, kata (atau kata-kata) hanya dapat dibaca apabila mata tidak bergerak. Hanya apabila mata berhenti bergerak, atau terpusat pada satu bagian dari kata, pada satu kata, atau pada satu frase, maka barulah si pembaca mendapatkan apa yang dinamakan citra visual. Berikutnya, jika memang dikehendaki mata akan bergerak untuk kemudian berhenti lagi jika si pembaca ingin mendapatkan citra visual yang lain. Atau dengan kata lain, dalam membaca mata seorang pembaca haruslah berhenti, bergerak, berhenti lagi, bergerak lagi, dan seterusnya, jika dia menginginkan memahami apa yang dibacanya. Dalam keadaan sebenarnya, khususnya ketika seseorang membaca secara berkelanjutan dan bukannya hanya satu kata saja, proses berhenti dan bergerak ini mungkin memerlukan waktu tidak lebih dari seperenam detik. George D. Spathe (1962) dalam Is This a Breakthrough in Reading? menyatakan bahwa lebar rentang jarak yang diperlukan sepasang mata dalam membaca tidak dapat melebihi tiga kata, atau dengan kata lain seorang pembaca yang paling cepat sekali pun, berdasarkan hasil penelitian ini, tidak akan mampu membaca lebih banyak dari tiga kata dalam satu periode tertentu sebelum dia menggerakkan kembali matanya menuju ke kelompok kata yang lain.

0 comments:

Post a Comment

Often In Search

Mayoritas Daerah Menunggu Formasi CPNS 2010 Lowongan CPNS Tenaga Medis di Tarakan Tes CPNS Kejaksaan Jambi Lowongan CPNS Kementrian Perhubungan Formasi Tenaga Teknis Paling Banyak Dibutuhkan Perekrutan CPNS Kaltim 2010 BNN dan BKKBN Buka Lowongan CPNS Penerimaan Cpns Dosen UNM Formasi CPNS Dosen dan Teknis di Unhas Penerimaan Cpns Pemprov Sumatera Utara Lowongan CPNS di Kejati Jateng Lowongan Formasi CPNS Pemkab Brebes Penerimaan CPNS Bangka 2010 Penerimaan CPNS USU 2010 Ujian CPNS Bekerjasama dengan PTN dan LSM Lowongan CPNS Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2009 Pemkot Pontianak Bagikan Nomor Peserta Test CPNS November 2009 Lowongan CPNS Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2010 Lowongan CPNS di Kabupaten Bandung Banyak Posisi Lowongan CPNS Kementrian Pekerjaan Umum (PU) 2010 cpns kementan 2010 cpns kementan hasil seleksi cpns D3 pertanian kementrian pertanian CPNS 2010 pendidikan kimia pengumuman kelulusan cpns kementrian pertanian pengumuman seleksi cpns kementan pengumuman seleksi cpns kementan 2010 pengumuman seleksi lamaran deptan go id pertanian CPNS Kalteng 2010 CPNS Sulsel 2010 CPNS Bengkulu 2010 CPNS Jawa Tengah 2010 CPNS Kemdiknas 2010 CPNS Kejaksaan 2010 CPNS KEMENKES/DEPKES 2010 CPNS SUMUT 2010 CPNS DKI Jakarta 2010 Formasi CPNS Depag 2010 Lowongan Application Technician di Jakarta Januari Februari 2010 Penerimaan CPNSD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 CPNS Kejaksaan Tahun 2010 Lowongan CPNS Kabupaten Dairi Bulan November Tahun 2009 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS PPATK 2010 cpns pengadilan 2010 www depkumham go id cpns sumbar 2010 cpns medan 2010 lowongan cpns sumbar 2010 cpns 2010 medan www depkumham go id pengumuman pengumuman seleksi administrasi cpns depkumham 2010 pengumuman hasil seleksi administrasi depkumham 2010 cpns sumsel 2010 pendaftaran cpns kab mojokerto tahun 2010 hasil tes cpns depkumham 2010 kalteng pormasi cpns kab bone lowongan cpns 2010 kabupaten pesisir selatan lowongan administrasi tangerang september 2010 Cpns november sumatera selatan 2010 jadwal pendaftaran cpns sumbar 2010 pengumuman cpnsd kab gunung kidul 2010 pengumuman tes cpns sumbar 2010 penerimaan cpns kodam wirabuana memblokir instal program cara memblok instalasi kenapa warnet lambat loading CRA INSTAL BILING SERVER cara gunakan wp super cache cara koneksi client billing dengan server trik memblokir install sembarangan cara mengatasi index of